Konsp Dasar Jaringan Komputer
Assalamualaikum……
Selamat pagi semua, Insya Allah pada kesempatan ini saya
akan menjelaskan sedikit tentang konsep dasar jaringan computer, khususnya buat
kalian anak anak TKJ, konsep dasar sangat harus dan wajib difahami sebelum ke pembelajaran
lainnya yang lebih serius tntang jaringan, maka konsep dasrnya harus faham,
masa anak TKJ gak faham konsep,,hee
Baik kita mulai dengan pengertian Jaringan Komputer, apa
sich Pengertian Jarinan Komputer itu ?
Menurut Wikipedia :
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana.[2]: Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya
Kesimpulannya setelah membaca pengertian jarinagan maka disimulkan dalam suatu jarinan computer adda beberapa komponen jaringan yang harus di perhatikan
1.
Server
2.
Client
3.
Tranmisi data
2. Sejarah Jaringan Komputer
Selain kita harus tahu konsep tidak ada salahnya kita tahu
sejarahnya tentunya sejarah jaringan computer, dari mulai ditemukan sampai
berkembang seperti saat ini, minimal kita membacanya, Karena dengan membaca
kita tahu sejarahnya, tapi janji harus dibaca samai tamat ya,,supaya hafal ,ini
sejarah Jaringan Komputer menurut Wikipedia :
Kemudian pada tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System).[4] Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan.[4] Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer.[4] Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.[4] Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969.[5] Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.[5] Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.[5] Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing).[3] Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.[3] Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.[3]
ada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil
menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun
yang lalu untuk ARPANET.[5]
Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi
populer.[5]
Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting
yang menunjukan “at” atau “pada”.[5]
Tahun 1973,
jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika
Serikat.[5]
Komputer University College
di London
merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota
jaringan Arpanet.[5]
Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah
gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International
Network (Internet).[5]
Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.[5]
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu
Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal
Signals and Radar Establishment di Malvern.[5]
Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan
atau network.[5]
Peta logika dari ARPANET
Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan
newsgroups pertama yang
diberi nama USENET (User Network) pada
tahun 1979.[6]
Tahun 1981, France
Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama,
di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.[6]
Seiring dengan bertambahnya komputer
yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan
diterima oleh semua jaringan.[6]
Untuk itu, pada tahun 1982
dibentuk sebuah Transmission Control Protocol
(TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet
Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini.[6]
Sementara itu, di Eropa
muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET)
yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia.[6]
Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat
elektronik dan newsgroup USENET.[6]
Untuk menyeragamkan alamat di
jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name
system, yang kini kita kenal dengan DNS.[5]
Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih.[5]
Pada 1987, jumlah
komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.[5]
Jaringan komputer terus berkembang
pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang
berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal
dengan IRC yang
memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara
langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ).[6]
Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10
kali lipat.[6]
tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah
jaringan.[6]
Pertengahan tahun 1990
merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah
programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu
dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan.[6]
Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World
Wide Web.[6]
Komputer yang saling tersambung
membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992.[5]
Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah).[5]
Dan pada tahun 1994,
situs-situs di internet
telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk
pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail
muncul di situs.[5]
Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.
3. Klasifikasi Jaringan Komputer
Baik sekarang kita akan memelajari Klasifikasi jaringan computer,
ada bebrapa klasifikasi dalam jaringan computer diantarnya yaitu :
1. 1.
Berdasarkan geografisnya
a.
LAN ( Local Area Network )
Jaringan
wilayah local atau Local Area Network merupakan jaringan milik pribadi di dalam
sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer. LAN
seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun
kerja (workstation)
dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik
untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling
bertukar informasi.
b. MAN
( Metropolitan
Area Network )
Sedangkan
Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga
mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan
gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer.Kabel
transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Fiber Optic)
c. WAN
( Wide
Area Network )
Jaringan
wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua.Jaraknya
bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan
yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan
semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Media transmisi utama
adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak
yang mengandalkan koneksi serat optik antar
negara.
2.
Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi
Jaringan Klien-server (Client-server)
dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer).Jaringan klien-server pada ddasaranya
ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya
yang sebagai klien
(client). Semua permintaan layanan sumberdaya
dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini
yang akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan
sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen,
sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server,
database server dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi komputer peladen
biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori,
kapasitas cakram keras {harddisk),
maupun kecepatan prosessornya. Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu
ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer
dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula
harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya bisa
diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena
komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.
3.
Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat
dibedakan atas[3]:
4.
Berdasarkan distribusi sumber
informasi/data
- Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi
sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data
yang berasal dari satu komputer peladen.[9]
- Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga
terdapat beberapa komputer peladen yang saling
berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.[9]
5.
Berdasarkan media transmisi data
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan
komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel
jaringan.[9] Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim
informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.[9]
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan
kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang
elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
11 comments:
Silahkan untuk kelas x axioo, tugasnya tulis di komentar blog ini, trims. Jangan lupan tulis juga nama kelompok dan anggotanya.
komentar dari Kelompok ROM
Anggota :
1. Deki Hamdani
2. Firdaus AR
3. Angga Rianto Sudrajat
4. Hadi Rasyid
5. Aldo Andina
1. Kabel Coaxial
Ini merupakan kabel jaringan komputer yang memiliki tampilan fisik terdiri dari kawat tembaga sebagai inti, yang dilapisi oleh isolator dalam lalu dikelilingi oleh konduktor luar. Kemudian pembungkusnya menggunakan bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator paling luar.
Kabel Coaxial umumnya digunakan sebagai kabel jaringan komputer untuk topologi bus dan ring, tetapi beberapa produk LAN di jaman yang modern ini kebanyakan sudah tidak lagi mendukung koneksi kabel Coaxial. Pasalnya kekurangan yang bisa ditemukan dari kabel jaringan komputer yang satu ini adalah jangkauan dan keandalannya yang sangat terbatas. Terlebih lagi sejak kehadiran kabel Twisted Pair yang dianggap lebih efisien dan fleksibel, alhasil kabel jaringan Coaxial cenderung ditinggalkan.
2. Kabel Twisted Pair
Ini merupakan kabel jaringan komputer yang memiliki tampilan fisik terdiri dari pasangan-pasangan kabel yang disusun secara berlilitan atau membentuk spiral. Kabel Twisted Pair ini dibagi lagi menjadi 3 jenis yaitu kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), kabel FTP (Foiled Twisted Pair) dan kabel STP (Shielded Twisted Pair).
Meskipun secara umum kabel UTP, FTP dan STP memiliki susunan kabel yang sama, namun terdapat perbedaan material dan bahan pembungkus yang digunakan sehingga memberi dampak yang berbeda pula dari segi kelebihan dan kekurangan yang dimiliki masing-masing kabel.
Kabel UTP sesuai dengan namanya (Unshielded) tidak dibekali dengan lapisan pelindung berupa alumunium foil sehingga rentan terhadap radiasi medan magnet atau voltase yang tinggi. Sementara kabel FTP dan kabel STP dibekali dengan pelindung (Shielded) sehingga memiliki kemampuan lebih untuk bertahan terhadap gangguan interferensi elektromagnetik yang berasal dari sekeliling kabel.
Adanya perbedaan harga dan material yang digunakan membuat ketiga kabel tersebut memiliki penggemarnya masing-masing ketika digunakan sebagai kabel untuk jaringan komputer. Hanya saja kabel UTP menjadi yang paling populer dibanding kabel FTP dan kabel STP karena harganya lebih murah serta material yang tipis dan lunak sehingga lebih mudah dalam proses instalasinya.
Kelebihan yang dimiliki oleh kabel UTP tersebut tak hanya membuatnya lebih sering digunakan ketimbang kabel FTP dan STP saja, melainkan juga menjadi salah satu faktor kenapa kabel jenis ini lebih populer dibandingkan dua jenis kabel jaringan lainnya seperti kabel Coaxial dan kabel Fiber Optic.
3. Kabel Fiber Optic
Ini merupakan kabel jaringan komputer yang boleh dikatakan sebagai model yang dibuat dengan teknologi paling baru. Karena lebih canggih ketimbang dua jenis kabel jaringan komputer lainnya (Coaxial dan Twisted Pair), tak aneh jika kabel Fiber Optic memiliki segudang kelebihan yang salah satunya yakni kemampuan dalam hal transfer data yang terbilang sangat cepat.
Kabel Fiber Optic awalnya ditujukan untuk jaringan backbone (Tulang Punggung) seperti yang dapat ditemukan pada instalasi jaringan besar di perusahaan multinasional yang membutuhkan kecepatan lebih dalam dan lebih cepat, atau tempat-tempat besar lainnya yang butuh konsep perancangan jaringan komputer untuk antar lantai atau antar gedung.
Namun seiring dengan kemajuan jaman, belakangan ini penggunaan kabel Fiber Optic untuk jaringan biasa seperti LAN, WAN ataupun MAN sudah jamak ditemukan karena dianggap dapat menyuguhkan performa yang lebih baik dibandingkan kabel jaringan komputer lainnya.
Terlepas dari banyak kelebihan yang dimilikinya, tetap saja kabel jaringan komputer yang satu ini belum mampu mengalahkan tingkat popularitas kabel Twisted Pair karena harga kabel Fiber Optic sendiri cenderung sangat mahal sehingga jarang digunakan pada instalasi jaringan tingkat menengah ke bawah, belum lagi biaya instalasinya yang juga tidak murah karena dibutuhkan penanganan dan peralatan-peraltan yang khusus pula.
Kel. Matherboard
• Dede suherman
• Zaenal iqbaludin
• M. Irwan
• Hendra
• Sopyan
Kabel kabel dalam Komputer Jaringan
1. Kabel coaxial
Kabel coaxial merupakan jenis kabel yang terdiridari kawat tembaga, yang dilapisi olej isolator, konduktor, dan kemudian pada bagian luar dari kabel coaxial ini dilindungi dengan menggunakan bahan PVC. Sekila, kabel coaxial ini juga sama sepertikabel antenna televisi. Kelebihan & kekurangannya :
*.Dapat digunakan untuk jaringan dengan topologi bus dan juga ring
*.Memiliki kapasitas transmisi data yang terbatas
*.Sudah jarang digunakan dan didukung oleh perangkat keras jaringan
2. Sesuai namanya, twisted pair, kabel jenis ini memiliki bentuk fisikberupa pasangan dari kabel kabel yang dipasang secara berilit satu sama lain, membentuk spiral. Kabel jenis ini merupakan jenis kabel yang saat ini paling banyak dan juga umum digunakan untuk pembuatan sebuah jaringan local atau LAN.Kabel twisted pair memiliki 3 jenis kabel utama.
Kelebihan & kekurangan :
*.Harga relative jauh lebih murah
*.Mudah diperoleh
*.Instalasi yang tidak repot
*.Sayangnya untuk jenis UTP, tidakmemiliki ketahanan terhadap noise atau gangguan magnetik.
3 jenis kabel utaman twister :
*.UTP (unshielded twisted pair)Kabel UTP dalam aplikasinya tidakmendukung sebuah perlindungan atau proteksi dari kumpulan spiralnya. Karena tidak memilki perlindungan apapun pada bagian kabelnya, maka kabel jenis UTP inimemiliki kelemahan utama, yaitu sangat rentan dan juga sensitive terhadap voltase tinggi dan juga medan magnet. Kabel UTP banyakdigunakan pada kabel jaringan telepon, dan juga jaringan LAN kecil (baca : Urutan kabel straight dan cross)
*.FTP (foiled twisted pair)FTP memiliki spesifikasi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP, karena lapisan kabelnya dilindungi oleh semacamfoil, sehingga hal ini membuat kabel jenis FTP memiliiki ketahanan yang lebih baik terhadap noise dan gangguan magnetic dibandingkan dengan kabel UTP
*.STP (shielded twisted pair)Hampir sama dengan kabel FTP, kabel STP juga memiliki perlindungan di dalam lapisan kabelnya. Yang membedakan hanyalah bahan yang digunakan untuk melapisi susunan kabel twisted pairnya. STP juga memilikikemampuan yang baik dalam menangkal noise dan gangguan magnetic.Meskipun secara praktis kabel FTP dan juga kabel STP memilki banyak sekali keunggulan dibandingkan dengan UTP, namun demikian, kabel UTP masih menjadi favorit dalam penggunaannya di sebuah jaringankomputer. Hal yang membuat kabel UTP masih banyak digunakan adalah faktor ekonomis, dimana kabel jenis UTP memiliki harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan kabelFTP dan jga STP. Hal ini menyebabkan kabel UTP masih menjadi pilihan pertama dalam pembuatan jaringan.
3. Fiber optic
Jenis kabel jaringan yang ketiga adalah kabel jaringan fiber optic. Kabel fiber optic ini merupakan jenis kabel yang terdiri atas kumpulan serat – serat fiber, dengan ukuran yang lebih kecil dan juga lebih fleksibel dibandingkan dengan kabel twisted pair.*.Penggunaan Kabel fiber optikPada awalnya, kabel fiber optik hanya digunakan untuk keperluan khusus, seperti penggunaan pada jaringan backbone pada suatu perusahaan besar. Namun lama kelamaan, jaringan dengan menggunakan fiber optic menjadi semakin populer dan digunakan untuk keperluan jaringan secara umum, bahkan saat ini jaringan internet di rumah anda pun sudah banyak yang mendukng konektivitas menggunakan fiber optic.
Kekurangan & kelebihan :
*.Mampu mentransmisikan data lebih cepat dan optimal
*.Tahan terhadap gangguan magnetic dan gelombang radio
*.Sayangnya memilki biaya atau cost investasi yang sangat mahal.
abel CoaxialKabel coaxial adalah jenis kabel yang terdiri atas dua penghantar di mana salah satu penghantarnya berada di tengah kabel dan dikeliling oleh penghantar satunya lagi dengan pola melingkar. Prinsip kerja Coaxial dengan cara menghantarkan arus atau sinyal listrik dari sumber ke tujuan.Saat ini kabel jenis Coaxial sudahmulai ditinggalkan karena port untukkonektor BNCyang dipakaisudah jarang ditemukan pada perangkat komputer atau perangkat jaringan seperti switchdan router. Instalasi jaringan denga kabel coaxial sulit dan butuh keahlian esktra terutama dalam membuat atau memasangkonektor.Bagian-bagian kabel coaxial ialahsebagai berikut.1.Isolator luar (outer jacket)yang merupakan bagian kulit pembungkus terluar untuk melindungi seluruh bagian kabel. 2.Pelindung atau disebut juga grounding (barided copper shielding)yang merupakan serabut kabel terpilin bersilang yang berfungsi mengantisipasi frekuensi listrik yang tidak diinginkan. 3.Isolator dalam (plastic insulation)yang merupakan kulitpelapis kabel konduktor. 4.Konduktor (copper cunductor)merupakan inti kabel tunggal atau serabut yang berfungsi sebagai medium transmisi data.2. Kabel Twisted PairKabel twisted pair merupakan kabel jaringan yang didalamnya terdiri atas beberapa kabel yang saling berpasangan. Sama seperti kabel coaxial, cara kerja dari kabel Twisted Pair adalah dengan mengahantarkan arus atau sinyal listrik dari sumber ke tujuan. Kabel twisted pair ini terbagi atas jenis, yaitu STP (Shielded Twisted Pair) dan UTP (Unshielded Twisted Pair).STP adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus tembaga/alumunium foil yang khusus dirancang untuk mengurangi gangguan elektrik. UTP adalah kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel terpilin mirip kabel telepon.(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});Untuk Kabel Twisted pair sendiri jangkauannya tidak lebih jauh dari 100meter, Kecepatannya bervariasi mulai dari 10 Megabit per detik sampai 10000megabit/detik atau 10 Gigabit per detik3. Kabel Fiber OptikTidak seperti dua kabel sebelumnya yang menggunakan tembaga sebagai media penghantarnya. Kabel fiber optik ini tebuat dari serat kaca atau plastik yang sangat tipis. Karena terbuat dari kaca, sinyal yang dikirim oleh FO ini berupa cahayadari sumber ke tujuan.Makanya tidak heran bila transmisi kabel ini lebih cepat dibandingkan dengan dua kabel sebelumnya. Salah satu kelemahan kabel ini adalah gangguan (noise) yang sering terjadi apabila tertekuk walaupun hanya sedikit.Bagian-bagian kabel fiber optik adalah sebagai berikut.1.Pelindung kabel (cable jacket)yang merupakan bagian kulit pembungkus terluar untuk melindungi seluruh bagian kabel. 2.Pelindung fiber (strengthening fibers)berfungsi menjaga kabel dari benturan keras. 3.Lapisan plastik (coating)berfungsi menjaga kabel dari tekukan. 4.Lapisan tipis (cladding)berfungsi sebagai pembatas yang memuat gelombang cahaya sehingga data dapat ditransmisikan. 5.Fisik medium utama (core)berfungsi sebagai medium transmisi data.Itulah beberapa jenis kabeljaringan komputer. Kabel coaxial biasanya digunakan untuk topologi bus. INstallasi CCTV juga biasanya menggunakan kabel coaxial. Jenis kabel fiber optik biasanya untuk tipe jaringan yang besar. Kabel UTP lebih cocok untuk installasi jaringan LAN.NetworkingYou may also likeUncategorizedCara Setting IP Address Static di Ubuntu ServerUncategorized
Kelompok RAM
Anggota Rifki Maulana R
M lutfy
Lukmanul hakim
M arief
Acep faisal M
1. Kabel Coaxial
Kabel coaxial merupakan salah satu jenis kabel jaringan komputer yang klasik, dan saat ini sudah hampir tidak pernah digunakan lagi untuk penggunaan jaringan kabel pada sebuah sistem jaringan komputer. Kabel coaxial merupakan jenis kabel yang terdiri dari kawat tembaga, yang dilapisi olej isolator, konduktor, dan kemudian pada bagian luar dari kabel coaxial ini dilindungi dengan menggunakan bahan PVC. Sekila, kabel coaxial ini juga sama seperti kabel antenna televisi.
2. Twisted Pair
Sesuai namanya, twisted pair, kabel jenis ini memiliki bentuk fisik berupa pasangan dari kabel kabel yang dipasang secara berilit satu sama lain, membentuk spiral. Kabel jenis ini merupakan jenis kabel yang saat ini paling banyak dan juga umum digunakan untuk pembuatan sebuah jaringan local atau LAN.
Kabel twisted pair memiliki 3 jenis kabel utama, berikut ini beberapa jenis kabel twisted pair, beserta ciri – cirinya
UTP (unshielded twisted pair)
Kabel UTP dalam aplikasinya tidak mendukung sebuah perlindungan atau proteksi dari kumpulan spiralnya. Karena tidak memilki perlindungan apapun pada bagian kabelnya, maka kabel jenis UTP ini memiliki kelemahan utama, yaitu sangat rentan dan juga sensitive terhadap voltase tinggi dan juga medan magnet. Kabel UTP banyak digunakan pada kabel jaringan telepon, dan juga jaringan LAN kecil (baca : Urutan kabel straight dan cross)
FTP (foiled twisted pair)
FTP memiliki spesifikasi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP, karena lapisan kabelnya dilindungi oleh semacam foil, sehingga hal ini membuat kabel jenis FTP memiliiki ketahanan yang lebih baik terhadap noise dan gangguan magnetic dibandingkan dengan kabel UTP
STP (shielded twisted pair)
Hampir sama dengan kabel FTP, kabel STP juga memiliki perlindungan di dalam lapisan kabelnya. Yang membedakan hanyalah bahan yang digunakan untuk melapisi susunan kabel twisted pairnya. STP juga memiliki kemampuan yang baik dalam menangkal noise dan gangguan magnetic.
3.Fiber Optik
Jenis kabel jaringan yang ketiga adalah kabel jaringan fiber optic. Kabel fiber optic ini merupakan jenis kabel yang terdiri atas kumpulan serat – serat fiber, dengan ukuran yang lebih kecil dan juga lebih fleksibel dibandingkan dengan kabel twisted pair.
• Kel cpu
• Febi Sanjaya
• Parid Mustopa
• Aprijal
• Miftah Fauzi
• Hadi Iskandar
Kabel kabel dalam Komputer Jaringan
1. Kabel coaxial
Kabel coaxial merupakan jenis kabel yang terdiridari kawat tembaga, yang dilapisi olej isolator, konduktor, dan kemudian pada bagian luar dari kabel coaxial ini dilindungi dengan menggunakan bahan PVC. Sekila, kabel coaxial ini juga sama sepertikabel antenna televisi. Kelebihan & kekurangannya :
*.Dapat digunakan untuk jaringan dengan topologi bus dan juga ring
*.Memiliki kapasitas transmisi data yang terbatas
*.Sudah jarang digunakan dan didukung oleh perangkat keras jaringan
2. Sesuai namanya, twisted pair, kabel jenis ini memiliki bentuk fisikberupa pasangan dari kabel kabel yang dipasang secara berilit satu sama lain, membentuk spiral. Kabel jenis ini merupakan jenis kabel yang saat ini paling banyak dan juga umum digunakan untuk pembuatan sebuah jaringan local atau LAN.Kabel twisted pair memiliki 3 jenis kabel utama.
Kelebihan & kekurangan :
*.Harga relative jauh lebih murah
*.Mudah diperoleh
*.Instalasi yang tidak repot
*.Sayangnya untuk jenis UTP, tidakmemiliki ketahanan terhadap noise atau gangguan magnetik.
3 jenis kabel utaman twister :
*.UTP (unshielded twisted pair)Kabel UTP dalam aplikasinya tidakmendukung sebuah perlindungan atau proteksi dari kumpulan spiralnya. Karena tidak memilki perlindungan apapun pada bagian kabelnya, maka kabel jenis UTP inimemiliki kelemahan utama, yaitu sangat rentan dan juga sensitive terhadap voltase tinggi dan juga medan magnet. Kabel UTP banyakdigunakan pada kabel jaringan telepon, dan juga jaringan LAN kecil (baca : Urutan kabel straight dan cross)
*.FTP (foiled twisted pair)FTP memiliki spesifikasi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP, karena lapisan kabelnya dilindungi oleh semacamfoil, sehingga hal ini membuat kabel jenis FTP memiliiki ketahanan yang lebih baik terhadap noise dan gangguan magnetic dibandingkan dengan kabel UTP
*.STP (shielded twisted pair)Hampir sama dengan kabel FTP, kabel STP juga memiliki perlindungan di dalam lapisan kabelnya. Yang membedakan hanyalah bahan yang digunakan untuk melapisi susunan kabel twisted pairnya. STP juga memilikikemampuan yang baik dalam menangkal noise dan gangguan magnetic.Meskipun secara praktis kabel FTP dan juga kabel STP memilki banyak sekali keunggulan dibandingkan dengan UTP, namun demikian, kabel UTP masih menjadi favorit dalam penggunaannya di sebuah jaringankomputer. Hal yang membuat kabel UTP masih banyak digunakan adalah faktor ekonomis, dimana kabel jenis UTP memiliki harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan kabelFTP dan jga STP. Hal ini menyebabkan kabel UTP masih menjadi pilihan pertama dalam pembuatan jaringan.
3. Fiber optic
Jenis kabel jaringan yang ketiga adalah kabel jaringan fiber optic. Kabel fiber optic ini merupakan jenis kabel yang terdiri atas kumpulan serat – serat fiber, dengan ukuran yang lebih kecil dan juga lebih fleksibel dibandingkan dengan kabel twisted pair.*.Penggunaan Kabel fiber optikPada awalnya, kabel fiber optik hanya digunakan untuk keperluan khusus, seperti penggunaan pada jaringan backbone pada suatu perusahaan besar. Namun lama kelamaan, jaringan dengan menggunakan fiber optic menjadi semakin populer dan digunakan untuk keperluan jaringan secara umum, bahkan saat ini jaringan internet di rumah anda pun sudah banyak yang mendukng konektivitas menggunakan fiber optic.
Kekurangan & kelebihan :
*.Mampu mentransmisikan data lebih cepat dan optimal
*.Tahan terhadap gangguan magnetic dan gelombang radio
*.Sayangnya memilki biaya atau cost investasi yang sangat mahal.
Kelompok Processor
Anggota:
Sismi
Fajar
Idris
Muhkam
Berikut Penjelasan Lengkap Jenis-jenis Kabel Jaringan Komputer
1. Kabel Coaxial
Kabel coaxial adalah jenis kabel yang terdiri atas dua penghantar di mana salah satu penghantarnya berada di tengah kabel dan dikeliling oleh penghantar satunya lagi dengan pola melingkar. Prinsip kerja Coaxial dengan cara menghantarkan arus atau sinyal listrik dari sumber ke tujuan.
Saat ini kabel jenis Coaxial sudah mulai ditinggalkan karena port untuk konektor BNC yang dipakai sudah jarang ditemukan pada perangkat komputer atau perangkat jaringan seperti switch dan router. Instalasi jaringan denga kabel coaxial sulit dan butuh keahlian esktra terutama dalam membuat atau memasang konektor.
Bagian-bagian kabel coaxial ialah sebagai berikut.
Isolator luar (outer jacket) yang merupakan bagian kulit pembungkus terluar untuk melindungi seluruh bagian kabel.
Pelindung atau disebut juga grounding (barided copper shielding) yang merupakan serabut kabel terpilin bersilang yang berfungsi mengantisipasi frekuensi listrik yang tidak diinginkan.
Isolator dalam (plastic insulation) yang merupakan kulit pelapis kabel konduktor.
Konduktor (copper cunductor) merupakan inti kabel tunggal atau serabut yang berfungsi sebagai medium transmisi data.
2. Kabel Twisted Pair
Kabel twisted pair merupakan kabel jaringan yang didalamnya terdiri atas beberapa kabel yang saling berpasangan. Sama seperti kabel coaxial, cara kerja dari kabel Twisted Pair adalah dengan mengahantarkan arus atau sinyal listrik dari sumber ke tujuan. Kabel twisted pair ini terbagi atas jenis, yaitu STP (Shielded Twisted Pair) dan UTP (Unshielded Twisted Pair).
STP adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus tembaga/alumunium foil yang khusus dirancang untuk mengurangi gangguan elektrik. UTP adalah kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel terpilin mirip kabel telepon.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Untuk Kabel Twisted pair sendiri jangkauannya tidak lebih jauh dari 100meter, Kecepatannya bervariasi mulai dari 10 Megabit per detik sampai 10000megabit/detik atau 10 Gigabit per detik
3. Kabel Fiber Optik
Tidak seperti dua kabel sebelumnya yang menggunakan tembaga sebagai media penghantarnya. Kabel fiber optik ini tebuat dari serat kaca atau plastik yang sangat tipis. Karena terbuat dari kaca, sinyal yang dikirim oleh FO ini berupa cahaya dari sumber ke tujuan.
Makanya tidak heran bila transmisi kabel ini lebih cepat dibandingkan dengan dua kabel sebelumnya. Salah satu kelemahan kabel ini adalah gangguan (noise) yang sering terjadi apabila tertekuk walaupun hanya sedikit.
Bagian-bagian kabel fiber optik adalah sebagai berikut.
Pelindung kabel (cable jacket) yang merupakan bagian kulit pembungkus terluar untuk melindungi seluruh bagian kabel.
Pelindung fiber (strengthening fibers) berfungsi menjaga kabel dari benturan keras.
Lapisan plastik (coating) berfungsi menjaga kabel dari tekukan.
Lapisan tipis (cladding) berfungsi sebagai pembatas yang memuat gelombang cahaya sehingga data dapat ditransmisikan.
Fisik medium utama (core) berfungsi sebagai medium transmisi data.
Itulah beberapa jenis kabel jaringan komputer. Kabel coaxial biasanya digunakan untuk topologi bus. INstallasi CCTV juga biasanya menggunakan kabel coaxial. Jenis kabel fiber optik biasanya untuk tipe jaringan yang besar. Kabel UTP lebih cocok untuk installasi jaringan LAN.
Kelompok Keyboard
1. Fatya N.F.R
2. Hilmi Fauziah
3. Meri Andriyani
4. Resi Ratnasari
Jenis jenis kabel jaringan
1. Kabel Coaxial
Ini merupakan kabel jaringan komputer yang memiliki tampilan fisik terdiri dari kawat tembaga sebagai inti, yang dilapisi oleh isolator dalam lalu dikelilingi oleh konduktor luar. Kemudian pembungkusnya menggunakan bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator paling luar.
Kabel Coaxial umumnya digunakan sebagai kabel jaringan komputer untuk topologi bus dan ring, tetapi beberapa produk LAN di jaman yang modern ini kebanyakan sudah tidak lagi mendukung koneksi kabel Coaxial. Pasalnya kekurangan yang bisa ditemukan dari kabel jaringan komputer yang satu ini adalah jangkauan dan keandalannya yang sangat terbatas. Terlebih lagi sejak kehadiran kabel Twisted Pair yang dianggap lebih efisien dan fleksibel, alhasil kabel jaringan Coaxial cenderung ditinggalkan.
2. Kabel Twisted Pair
Ini merupakan kabel jaringan komputer yang memiliki tampilan fisik terdiri dari pasangan-pasangan kabel yang disusun secara berlilitan atau membentuk spiral. Kabel Twisted Pair ini dibagi lagi menjadi 3 jenis yaitu kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), kabel FTP (Foiled Twisted Pair) dan kabel STP (Shielded Twisted Pair).
Meskipun secara umum kabel UTP, FTP dan STP memiliki susunan kabel yang sama, namun terdapat perbedaan material dan bahan pembungkus yang digunakan sehingga memberi dampak yang berbeda pula dari segi kelebihan dan kekurangan yang dimiliki masing-masing kabel.
Kabel UTP sesuai dengan namanya (Unshielded) tidak dibekali dengan lapisan pelindung berupa alumunium foil sehingga rentan terhadap radiasi medan magnet atau voltase yang tinggi. Sementara kabel FTP dan kabel STP dibekali dengan pelindung (Shielded) sehingga memiliki kemampuan lebih untuk bertahan terhadap gangguan interferensi elektromagnetik yang berasal dari sekeliling kabel.
Adanya perbedaan harga dan material yang digunakan membuat ketiga kabel tersebut memiliki penggemarnya masing-masing ketika digunakan sebagai kabel untuk jaringan komputer. Hanya saja kabel UTP menjadi yang paling populer dibanding kabel FTP dan kabel STP karena harganya lebih murah serta material yang tipis dan lunak sehingga lebih mudah dalam proses instalasinya.
Kelebihan yang dimiliki oleh kabel UTP tersebut tak hanya membuatnya lebih sering digunakan ketimbang kabel FTP dan STP saja, melainkan juga menjadi salah satu faktor kenapa kabel jenis ini lebih populer dibandingkan dua jenis kabel jaringan lainnya seperti kabel Coaxial dan kabel Fiber Optic.
3. Kabel Fiber Optic
Ini merupakan kabel jaringan komputer yang boleh dikatakan sebagai model yang dibuat dengan teknologi paling baru. Karena lebih canggih ketimbang dua jenis kabel jaringan komputer lainnya (Coaxial dan Twisted Pair), tak aneh jika kabel Fiber Optic memiliki segudang kelebihan yang salah satunya yakni kemampuan dalam hal transfer data yang terbilang sangat cepat.
Kabel Fiber Optic awalnya ditujukan untuk jaringan backbone (Tulang Punggung) seperti yang dapat ditemukan pada instalasi jaringan besar di perusahaan multinasional yang membutuhkan kecepatan lebih dalam dan lebih cepat, atau tempat-tempat besar lainnya yang butuh konsep perancangan jaringan komputer untuk antar lantai atau antar gedung.
Namun seiring dengan kemajuan jaman, belakangan ini penggunaan kabel Fiber Optic untuk jaringan biasa seperti LAN, WAN ataupun MAN sudah jamak ditemukan karena dianggap dapat menyuguhkan performa yang lebih baik dibandingkan kabel jaringan komputer lainnya.
Terlepas dari banyak kelebihan yang dimilikinya, tetap saja kabel jaringan komputer yang satu ini belum mampu mengalahkan tingkat popularitas kabel Twisted Pair karena harga kabel Fiber Optic sendiri cenderung sangat mahal sehingga jarang digunakan pada instalasi jaringan tingkat menengah ke bawah, belum lagi biaya instalasinya yang juga tidak murah karena dibutuhkan penanganan dan peralatan-peraltan yang khusus pula.
Good, , tetus lah belajar anaka anaku
apadah
solder infrared
Post a Comment