Tuesday, October 18, 2016

SMK Al-Falah Meraih Kesempatan Mikrotik Academy

Pada Tanggal 11 – 18 Oktober 2016 berlangsung kegiatan Mikrotik Academy Preparation yang di selenggarakan di Pesantren Madinatul Qur’an Jonggol yang di ikuti 60 Guru dari Sabang sampai Merouke. Pada kesempatan tersebut Alhamdulillah saya berhasil lulus ujian sertifikasi Mikrotik level dasar (MTCNA) dan level Mikrotik Routing Engineer (MTCRE) dengan nilai di atas 75% sehingga berhak meraih 2 sertifikat internasional tersebut.
Disamping itu , dengan di raihnya 2 sertifikat internasional Mikrotik tersebut Paket keahlian TKJ SMK Al-Falah Tanjungjaya berkesempatan menjadi Mikrotik Academy dan sebagai Academy Trainer adalah bapak Maman Surayaman, S.T, MCTNA, MTCRE
Mikrotik Akademi adalah program yang ditujukan untuk institusi pendidikan seperti SMK dan Perguruan Tinggi untuk dapat memberikan layanan pengajaran dan training berbasis kompetensi dengan jangka waktu tertentu yang diintegrasikan dalam kurikulum pendidikan sekolah.
Sekolah yang resmi ditunjuk untuk menjadi Mikrotik Akademy telah melewati beberapa persyaratan yang bisa dikatakan rumit.
1. Sekolah tersebut telah memiliki trainer bersertifikat Trainer Academy (ACTR ) dimana trainer ini telah memiliki sekuran-kurangnya telah lulus level dasar MTCNA (Mikrotik Certified Network Associate) dan Salah satu Skill Advanced dengan skor minimal 75.
2. Memiliki lab / ruang praktek yang representatif dan akses internet yang stabil.
3. Sekolah mengirimkan dan menandatangani Mou dengan Mikrotik di Latvia.
Keuntungan sekolah yang telah menjadi Mikrotik Academy antara lain :
1. Sekolah bisa mengeluarkan sertifikat MTCNA resmi kepada siswanya yang dinyatakan lulus dalam exam/ujian dari Mikrotik.
2. Sekolah mendapatkan bantuan 20 unit Routerboard sebagai media pembelajaran
3. Terdaftar di website / portal resmi Mikrotik sebagai Mikrotik Academy.
Mudah mudahan dengan ini, saya dan kawan kawan guru SMK Al-Falah bias terus belajar untuk meninkatkan skill dan pengetahuan demi mencerdaskan dan mensejahterakan anak bangsa.

No comments: