Assalamualaikum,,,
Selamat pagi semuanya, di pagi yang cerah ini kebetulan saya berada di Kota Yogjakarta dalam rangka Rakornas FOPPSI , InsyaAlaah pagi ini saya akan sharing sedikit tentang Jenis-jeni s kabel jaringan.
Didalam sebuah jaringan komputer pasti ada tranmisi data, transmisi data adalah komponen yang berfungsi untuk mengantarkan data dari komputer satu ke komputer lain, ada dua tranmisi data dalam jaringan yaitu Kabel dan Nirkabel, baik disini saya akan menjelaskan kabel apa saja yang digunakan untuk transmisi data disebuah jaringan..
1. Kabel Spaksi atau Coaxial
Ini merupakan kabel jaringan komputer yang memiliki tampilan fisik
terdiri dari kawat tembaga sebagai inti, yang dilapisi oleh isolator
dalam lalu dikelilingi oleh konduktor luar. Kemudian pembungkusnya
menggunakan bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator paling luar.
Kabel
Coaxial umumnya digunakan sebagai kabel jaringan komputer untuk
topologi bus dan ring, tetapi beberapa produk LAN di jaman yang modern
ini kebanyakan sudah tidak lagi mendukung koneksi kabel Coaxial.
Pasalnya kekurangan yang bisa ditemukan dari kabel jaringan komputer
yang satu ini adalah jangkauan dan keandalannya yang sangat terbatas.
Terlebih lagi sejak kehadiran kabel Twisted Pair yang dianggap lebih
efisien dan fleksibel, alhasil kabel jaringan Coaxial cenderung
ditinggalkan.
2. Kabel Twisted Pair
Ini merupakan kabel jaringan komputer yang memiliki tampilan fisik
terdiri dari pasangan-pasangan kabel yang disusun secara berlilitan atau
membentuk spiral. Kabel Twisted Pair ini dibagi lagi menjadi 3 jenis
yaitu kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), kabel FTP (Foiled Twisted
Pair) dan kabel STP (Shielded Twisted Pair).
Meskipun secara umum kabel UTP, FTP dan STP memiliki susunan kabel yang
sama, namun terdapat perbedaan material dan bahan pembungkus yang
digunakan sehingga memberi dampak yang berbeda pula dari segi kelebihan
dan kekurangan yang dimiliki masing-masing kabel.
Kabel UTP
sesuai dengan namanya (Unshielded) tidak dibekali dengan lapisan
pelindung berupa alumunium foil sehingga rentan terhadap radiasi medan
magnet atau voltase yang tinggi. Sementara kabel FTP dan kabel STP
dibekali dengan pelindung (Shielded) sehingga memiliki kemampuan lebih
untuk bertahan terhadap gangguan interferensi elektromagnetik yang
berasal dari sekeliling kabel.
Adanya perbedaan harga dan
material yang digunakan membuat ketiga kabel tersebut memiliki
penggemarnya masing-masing ketika digunakan sebagai kabel untuk jaringan
komputer. Hanya saja kabel UTP menjadi yang paling populer dibanding
kabel FTP dan kabel STP karena harganya lebih murah serta material yang
tipis dan lunak sehingga lebih mudah dalam proses instalasinya.
Kelebihan
yang dimiliki oleh kabel UTP tersebut tak hanya membuatnya lebih sering
digunakan ketimbang kabel FTP dan STP saja, melainkan juga menjadi
salah satu faktor kenapa kabel jenis ini lebih populer dibandingkan dua
jenis kabel jaringan lainnya seperti kabel Coaxial dan kabel Fiber
Optic.
3. Kabel Fiber Optic
Ini merupakan kabel jaringan komputer yang boleh dikatakan sebagai model
yang dibuat dengan teknologi paling baru. Karena lebih canggih
ketimbang dua jenis kabel jaringan komputer lainnya (Coaxial dan Twisted
Pair), tak aneh jika kabel Fiber Optic memiliki segudang kelebihan yang
salah satunya yakni kemampuan dalam hal transfer data yang terbilang
sangat cepat.
Kabel Fiber Optic awalnya ditujukan untuk jaringan
backbone (Tulang Punggung) seperti yang dapat ditemukan pada instalasi
jaringan besar di perusahaan multinasional yang membutuhkan kecepatan
lebih dalam dan lebih cepat, atau tempat-tempat besar lainnya yang butuh
konsep perancangan jaringan komputer untuk antar lantai atau antar
gedung.
Namun seiring dengan kemajuan jaman, belakangan ini
penggunaan kabel Fiber Optic untuk jaringan biasa seperti LAN, WAN
ataupun MAN sudah jamak ditemukan karena dianggap dapat menyuguhkan
performa yang lebih baik dibandingkan kabel jaringan komputer lainnya.
Terlepas
dari banyak kelebihan yang dimilikinya, tetap saja kabel jaringan
komputer yang satu ini belum mampu mengalahkan tingkat popularitas kabel
Twisted Pair karena harga kabel Fiber Optic sendiri cenderung sangat
mahal sehingga jarang digunakan pada instalasi jaringan tingkat menengah
ke bawah, belum lagi biaya instalasinya yang juga tidak murah karena
dibutuhkan penanganan dan peralatan-peraltan yang khusus pula.
Alhamdulillah selesai juga mudah mudahan bermanfaat,,,Terus belajar untuk masa depan yang lebih baik ,,Amiin.
Saturday, October 29, 2016
Wednesday, October 26, 2016
Konsep Dasar Jaringan Komputer
Konsp Dasar Jaringan Komputer
Assalamualaikum……
Selamat pagi semua, Insya Allah pada kesempatan ini saya
akan menjelaskan sedikit tentang konsep dasar jaringan computer, khususnya buat
kalian anak anak TKJ, konsep dasar sangat harus dan wajib difahami sebelum ke pembelajaran
lainnya yang lebih serius tntang jaringan, maka konsep dasrnya harus faham,
masa anak TKJ gak faham konsep,,hee
Baik kita mulai dengan pengertian Jaringan Komputer, apa
sich Pengertian Jarinan Komputer itu ?
Menurut Wikipedia :
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana.[2]: Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya
Kesimpulannya setelah membaca pengertian jarinagan maka disimulkan dalam suatu jarinan computer adda beberapa komponen jaringan yang harus di perhatikan
1.
Server
2.
Client
3.
Tranmisi data
2. Sejarah Jaringan Komputer
Selain kita harus tahu konsep tidak ada salahnya kita tahu
sejarahnya tentunya sejarah jaringan computer, dari mulai ditemukan sampai
berkembang seperti saat ini, minimal kita membacanya, Karena dengan membaca
kita tahu sejarahnya, tapi janji harus dibaca samai tamat ya,,supaya hafal ,ini
sejarah Jaringan Komputer menurut Wikipedia :
Kemudian pada tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System).[4] Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan.[4] Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer.[4] Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.[4] Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969.[5] Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.[5] Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.[5] Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing).[3] Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.[3] Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.[3]
ada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil
menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun
yang lalu untuk ARPANET.[5]
Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi
populer.[5]
Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting
yang menunjukan “at” atau “pada”.[5]
Tahun 1973,
jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika
Serikat.[5]
Komputer University College
di London
merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota
jaringan Arpanet.[5]
Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah
gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International
Network (Internet).[5]
Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.[5]
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu
Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal
Signals and Radar Establishment di Malvern.[5]
Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan
atau network.[5]
Peta logika dari ARPANET
Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan
newsgroups pertama yang
diberi nama USENET (User Network) pada
tahun 1979.[6]
Tahun 1981, France
Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama,
di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.[6]
Seiring dengan bertambahnya komputer
yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan
diterima oleh semua jaringan.[6]
Untuk itu, pada tahun 1982
dibentuk sebuah Transmission Control Protocol
(TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet
Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini.[6]
Sementara itu, di Eropa
muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET)
yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia.[6]
Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat
elektronik dan newsgroup USENET.[6]
Untuk menyeragamkan alamat di
jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name
system, yang kini kita kenal dengan DNS.[5]
Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih.[5]
Pada 1987, jumlah
komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.[5]
Jaringan komputer terus berkembang
pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang
berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal
dengan IRC yang
memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara
langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ).[6]
Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10
kali lipat.[6]
tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah
jaringan.[6]
Pertengahan tahun 1990
merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah
programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu
dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan.[6]
Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World
Wide Web.[6]
Komputer yang saling tersambung
membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992.[5]
Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah).[5]
Dan pada tahun 1994,
situs-situs di internet
telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk
pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail
muncul di situs.[5]
Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.
3. Klasifikasi Jaringan Komputer
Baik sekarang kita akan memelajari Klasifikasi jaringan computer,
ada bebrapa klasifikasi dalam jaringan computer diantarnya yaitu :
1. 1.
Berdasarkan geografisnya
a.
LAN ( Local Area Network )
Jaringan
wilayah local atau Local Area Network merupakan jaringan milik pribadi di dalam
sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer. LAN
seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun
kerja (workstation)
dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik
untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling
bertukar informasi.
b. MAN
( Metropolitan
Area Network )
Sedangkan
Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga
mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan
gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer.Kabel
transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Fiber Optic)
c. WAN
( Wide
Area Network )
Jaringan
wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua.Jaraknya
bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan
yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan
semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Media transmisi utama
adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak
yang mengandalkan koneksi serat optik antar
negara.
2.
Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi
Jaringan Klien-server (Client-server)
dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer).Jaringan klien-server pada ddasaranya
ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya
yang sebagai klien
(client). Semua permintaan layanan sumberdaya
dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini
yang akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan
sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen,
sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server,
database server dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi komputer peladen
biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori,
kapasitas cakram keras {harddisk),
maupun kecepatan prosessornya. Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu
ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer
dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula
harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya bisa
diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena
komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.
3.
Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat
dibedakan atas[3]:
4.
Berdasarkan distribusi sumber
informasi/data
- Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi
sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data
yang berasal dari satu komputer peladen.[9]
- Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga
terdapat beberapa komputer peladen yang saling
berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.[9]
5.
Berdasarkan media transmisi data
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan
komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel
jaringan.[9] Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim
informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.[9]
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan
kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang
elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
Subscribe to:
Posts (Atom)